Dengan flash hp Vivo secara lazim di lakukan untuk keperluan melakukan perbaikan disaat bermasalah. Contohnya, Bootloop atau hanya muncul logo saja, hp error’, cepat panas ,lemot dan lain sebagainya.
Flash atau flashing merupakan aktivitas untuk menginstall ulang OS terhadap perangkat android dengan tujuan tertentu. Flashing HP dikenal juga dengan sebutan update firmware oleh sebagian kalangan. Apapun sebutannya, yang pasti cara flash HP android ini lumayan banyak dicari di internet. Pasalnya, ini merupakan keliru satu cara paling baik untuk menangani beragam persoalan error pada perangkat sistem android. Bisa ditunaikan untuk HP model atau brand apa saja, termasuk juga untuk HP Vivo.
NOTE : Perlu diingat bahwa prosedur ini agak berisiko. Jadi lakukan dengan risiko kamu sendiri, bahkan jika kamu mengikuti panduan saya. Saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi pada proses ini. Panduan ini ditulis dengan cermat merinci semua langkah yang diperlukan dan dengan mengikutinya kamu setuju bahwa kamu memahami risiko nya.
Alat dan Bahan flashing hp Vivo :
Download QcomDLoader Tool
Firmware Vivo Semua Tipe
Download Stock ROM Firmware Vivo (Semua Tipe) Terbaru 100% Resmi
Pastikan mengunduh file firmware sesuai dengan tipe hp , seperti Vivo y12, Vivo y15,y17,Y81 dan berbagai tipe lain. Berikut beberapa poin menekan resiko yang di sebabkan oleh install ulang hp.
-Menggunakan file firmware yang sesuai Type hp.
-Kabel data berkualitas, agar proses flash dapat berjalan dengan baik.
-Baterai terisi minimal 80%.
-Pemakaian tool flash yang tepat, (flash via PC).
Namun, umumnya pengguna sebenarnya melakukan flashing ulang HP Vivo karena persoalan error yang berlangsung di sistemnya. Adapun sebagian persoalan error yang dimaksud, pada lain:
-HP Vivo bootloop atau stuk/berhenti di logo Vivo.
-HP Vivo mati total.
-HP Vivo restart sendiri secara terus-menerus.
-Lupa password/kata sandi/pola kunci HP Vivo.
-HP Vivo sering hang dan lemot.
-File system corrupt atau error.
-Sinyal di HP Vivo hilang atau tidak terbaca.
-Terkena virus atau malware.
-Kegagalan saat update.
-Aplikasi telah/terus berhenti meski sudah diinstal ulang.