cara flash vivo y51l via flashtool Bootloop & Lupa Pola 100% Berhasil

Dengan flash hp Vivo secara lazim di laksanakan untuk kepentingan memperbaiki saat bermasalah. Contohnya, Bootloop atau cuma keluar logo saja, hp error’, cepat panas ,lemot dan lain sebagainya.

Seperti yang dijelaskan di atas, melakukan flash atau update firmware Vivo ditunaikan bersama dengan tujuan tertentu. Mulai dari untuk menangani masalah error atau kerusakan sistem android hingga untuk nikmati penampilan FunTouch OS terbaru. Ya, untuk alasan yang terakhir ini lumayan masuk akal. Pasalnya, sebagian besar pengguna butuh kepuasan dan kenyamanan dalam mengoperasikan HP android Vivo.

NOTE : Perlu diingat bahwa prosedur ini agak berisiko. Jadi lakukan dengan risiko kamu sendiri, bahkan jika kamu mengikuti panduan saya. Saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi pada proses ini. Panduan ini ditulis dengan cermat merinci semua langkah yang diperlukan dan dengan mengikutinya kamu setuju bahwa kamu memahami risiko nya.

Alat dan Bahan flashing hp Vivo :

Download QcomDLoader Tool

Download QcomDLoader Tool v1.3.2 (Latest Version)

Firmware Vivo Semua Tipe

Download Stock ROM Firmware Vivo (Semua Tipe) Terbaru 100% Resmi

Pastikan mengunduh file firmware sesuai dengan tipe hp , seperti Vivo y12, Vivo y15,y17,Y81 dan berbagai tipe lain. Berikut beberapa poin menekan resiko yang di sebabkan oleh install ulang hp.

-Menggunakan file firmware yang sesuai Type hp.
-Kabel data berkualitas, agar proses flash dapat berjalan dengan baik.
-Baterai terisi minimal 80%.
-Pemakaian tool flash yang tepat, (flash via PC).

Namun, biasanya pengguna sebetulnya melakukan flashing ulang HP Vivo sebab kasus error yang terjadi di sistemnya. Adapun beberapa persoalan error yang dimaksud, antara lain:

-HP Vivo bootloop atau stuk/berhenti di logo Vivo.
-HP Vivo mati total.
-HP Vivo restart sendiri secara terus-menerus.
-Lupa password/kata sandi/pola kunci HP Vivo.
-HP Vivo sering hang dan lemot.
-File system corrupt atau error.
-Sinyal di HP Vivo hilang atau tidak terbaca.
-Terkena virus atau malware.
-Kegagalan saat update.
-Aplikasi telah/terus berhenti meski sudah diinstal ulang.