Baterai Laptop tidak Mengisi?

Coba diendus, jika ada aroma plastik terbakar mungkin itu sumber masalahnya. Ketika memasukkan colokan charger ke laptop, koneksinya harus terasa solid dan mantap. Jika ada debu atau residu lainnya di dalam colokan, koneksinya mungkin tidak bisa optimal. Coba bersihkan bagian dalam colokan menggunakan tusuk gigi, lalu coba colokkan kembali. Baterai laptop sangat rentan terhadap suhu yang panas, jadi jika laptop kalian overheat itu bisa menimbulkan masalah. Jika temperatur meningkat, sensor baterai bisa bermasalah dan justru memberitahu sistem jika baterai terisi penuh atau hilang sepenuhnya, hingga menyebabkan masalah saat charging. Masalah seperti ini biasanya muncul di laptop lawas yang memiliki kualitas sistem cooling lebih rendah dibanding laptop baru. Jika laptop kalian overheat, coba matikan beberapa saat hingga mendingin, dan pastikan ventilasi udara bersih dari debu dan tidak terhalang. Jika laptop kalian menggunakan Windows 10, buka menu Device Manager dan cari opsi Batte ries yang di bawahnya ada beberapa entri. Biasanya ada tiga entri: satu untuk baterai, satu untuk charger dan satu lagi yang disebut Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery. Klik kanan di setiap entri, kemudian pilih Properties. Masuk ke tab Driver dan klik opsi Update Driver yang ada di bawahnya. Setelah itu, restart laptop kalian dan coba colokkan ke charger kembali. Jika baterai laptop tidak mengisi saat di-charge, kalian bisa mengatasinya dengan uninstall baterai. Caranya buka menu Device Manager dan klik Batteries. Di situ kalian akan melihat dua entri: Microsoft AC Adapter dan Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery. Klik kanan di tiap entri dan pilih opsi Uninstall device. Setelah itu matikan laptop dan cabut charger dari laptop. Jika laptop kalian menggunakan baterai lepas pasang, cabut baterai dari laptop. Jika baterai sudah dilepas, coba masukkan kembali ke laptop. Colokkan laptop ke charger dan nyalakan. Klik ikon baterai di system tray dan kalian akan mel ihat indikator yang menyatakan laptop kalian sudah 'plugged in and charging'. Indra Bekti Tiba-tiba Baca Doa Keluar Rumah, Istri: Mau ke Mana?

Dalam situasi demikian, para CIO yang menggerakan rantai nilai untuk lebih fokus dalam pengelolaan applikasi dan pelayanan, dapat membatu kemampuan perusahaan untuk mencapai sukses bisnis mereka. Lebih dari sebelumnya, TI menjadi yang terpenting untuk menjadi 'application assemblers' dan broker layanan bisnis. Karena SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan IaaS (Infrastructure as a Service) menyediakan akses 'turnkey' ke kemampuan komputasi, TI akan semakin fokus dalam hal menyatukan aplikasi-aplikasi bisnis -- bukan hanya membeli-membangun-mengelola untuk mencapai tingkat kecepatan baru, inovasi, kinerja dan efisiensi biaya atau risiko. Agar transisi ini sukses, para CIO harus memanfaatkan 'service-oriented style architecture' melalui penggunaan yang lebih efisien dan kontrol yang lebih baik dari APIs (Applicati on Performance Interfaces). 3. Semuanya menuju Experience-Centric. Konsumen dan karyawan mengadopsi berbagai teknologi baru lebih cepat dibandingkan perusahaan. Dan perusahaan saat ini tidak lagi memiliki kontrol terhadap merek-merek yang mereka miliki. Saat ini, berbagai layanan TI didedikasikan untuk konsumen.

Sudah tahu kan apa yang mesti dilakukan ? Tapi, sebelum melakukan scanning, sebaiknya kalian mengupdate antivirus/antimalware terlebih dulu. Tujuannya agar dapat mengenali varian virus/malware jenis baru. Jika aplikasi yang digunakan masih terus menampilkan pesan error atau tidak berjalan stabil, mungkin sebaiknya kalian menginstal ulang aplikasi tersebut. Dengan begitu, file/data aplikasi yang "rusak" dapat diganti dengan file yang utuh. Usahakan pakai aplikasi dengan versi terbaru dan sesuai dengan laptop tersebut. Sama halnya dengan program aplikasi, hardware yang mengalami kendala juga sebaiknya dilakukan instal ulang driver. Ini bertujuan agar sistem operasi dapat mengenali dan menjalankan hardware secara optimal. Driver yang diinstal juga sebaiknya versi terbaru dan sesuai dengan sistem operasi yang ada. Saat laptop benar-benar tidak berjalan dengan stabil, ada baiknya kalian juga lakukan format ulang dan instalasi ulang sistem operasi. Mungkin ini pekerjaan yang cukup memakan waktu karena harus mengatur ulang laptop dari awal. Tapi, demi kenyamanan dan kehandalan laptop mungkin hal ini dapat dipertimbangkan. Windows 10 dibekali dengan fitur yang bernama Reset PC.

1. Pertama yang harus Anda lakukan yaitu, Anda dapat menekan tombol untuk membuat perintah masuk ke dalam pengaturan BIOS. Umumnya yaitu dengan menekan tombol F2, F12 maupun Delete. 2. Setelah menekan tombol perintah tersebut, maka Anda akan masuk ke pengaturan BIOS. Dibawah ini merupakan tampilan dari pengaturan BIOS. Setelah itu Ada dapat masuk ke menu Exit dan pilih Load Setup Defaults. 3. Pada tampilan BIOS akan muncul kotak konfirmasi, Anda dapat memilih Yes. 4. Jika su dah, selanjutnya masih pada menu Exit Anda dapat memilih Exit Saving Changes. 5. Setelah itu muncul kembali kotak konfirmasi, dan Anda dapat pilih Yes. 6. Kemudian Anda akan diminta untuk memasukkan Password yang telah dibuat. 7. Apabila telah memasukkan password, maka Anda akan dibawa kembali ke menu Main seperti pada gambar dibawah ini. 8. Lalu Anda harus masuk lagi ke dalam menu Exit, dan pilih Load Optimal Defaults. Dan klik Ok apabila terdapat kotak konfirmasi.

Untuk itu lah sisakan ruangan yang cukup dalam setiap drive. Lebih baik hanya mengisi 50 persen kapasitas harddisk saja. Lebih dari itu umumnya bisa menyebabkan lemot. Terutama pada bagian C, usahakan untuk menyisakan banyak ruangan dan jangan mencampurnya dengan data pribadi. Memisahkan data antara data pribadi dengan system dapat membantu meminimalisir jika nantinya kamu ingin melakukan install ulang pada windows sehingga data pribadi kamu yang tersimpan dapat aman dan tidak terhapus. RAM, masalah ini bisa kamu a tasi dengan mengurangi isi harddisk. Atau bisa juga kamu tambah kapasitas harddisk kamu. Menambah kapasitas harddisk juga harus diikuti dengan menambah kapasitas RAM. Sistem operasi seperti Windows, baik itu Windows 7 maupun yang terbaru saat ini windows 10 menggunakan smooth efek atau efek aero yang membuat tampilan lebih indah dilihat. Fitur ini memang cukup bagus, namun sebenarnya malah membuat laptop menjadi lambat apalagi jika spesifikasi yang dimiliki pas-pasan. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba setting menggunakan tema klasik. Bagi kamu yang menggunakan Windows XP, klik kanan pada desktop - klik properties - pada display properties, kamu bisa memilih themes classic - save as - ok.